SARI, NURMALA and Hasan, Sofyan and Gofar, Abdullah (2013) KEDUDUKAN HUKUM SEORANG IBU DENGAN ANAK YANG LAHIR DARI HASIL BAYI TABUNG. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Preview |
Text
RAMA_74201_02091001036_01_front.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (409kB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02091001036_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (267kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02091001036_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (310kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02091001036_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (140kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi dan biomedis telah muncul sejak tahun 1987 dibidang reproduksi, perkembangan teknologi tersebut telah berkembang pesat di Indonesia. Pada dasarnya pembuahan secara alami terjadi dalam rahim melalui cara yang alami (hubungan seksual). Tetapi pembuahan alami terkadang sulit terwujud, karena disebabkan oleh rusaknya atau tertutupnya saluran indung telur (tuba Fallopii) yang membawa sel telur ke rahim, sehingga hal ini dapat diatasi dengan perkembangan biomedis yaitu dengan cara membukanya atau mengobatinya dengan program bayi tabung. Program bayi tabung merupakan teknologi reproduksi yang sangat menguntungkan bagi pasangan suami istri. Namun di Indonesia pengaturan tentang bayi tabung belum ada Undang-undang tentang bayi tabung, sehingga hal tersebut menimbulkan persoalan terhadap kedudukan anak dan ibunya serta pengaturan hukum positif yang akan didapatkan bayi dan juga hak-hak yang akan diperoleh. Permasalahan inilah yang diangkat menjadi topik dalam penulisan skripsi berjudul Kedudukan Ibu Sebagai Subjek Hukum Terhadap Anak Hasil Bayi Tabung. Penulisan skripsi ini menggunakan metode normatif yaitu data yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini dengan mencari bahan-bahan hukum meliputi literatur-literatur, buku-buku, artikel-artikel serta peraturan perundang-undangan dan juga menggunakan pandangan dari ahli agama serta ahli hukum. Kedudukan ibu anak hasil bayi tabung yaitu ditentukan dengan cara menentukan sah atau tidaknya anak tersebut. Pengaturan anak sah telah diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan KUHPerdata Pasal 250 tentang pengertian anak sah. Anak hasil bayi tabung dalam suatu perkawinan merupakan anak sah maka kedudukan ibu sama seperti ibu kandung yang mempunyai hak dan kewajiban. Sedangkan hak-hak yang terdapat pada anak hasil bayi tabung tersebut adalah mendapat perlindungan hukum yang terdapat pada UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang perlindungan anak, menjelaskan anak berhak mendapat perlindungan yang membuatnya terancam dan kewajiban menghormati orang tuanya. Selain itu, terdapat hak keperdataan yaitu dibidang hak waris yang telah diatur oleh KUHPerdata Buku ke II Pasal 830 sampai degan 851serta, diatur juga hak kewarisannya di dalam ayat-ayat Al Qur‟an. Hal tersebut berarti telah jelas bahwa kedudukan anak hasil bayi tabung yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah maka kedudukannya sama dengan anak yang lahir secara alami, serta haknya pun sama dan mendapatkan hak waris dari kedua orang tuanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedudukan Ibu Bayi Tabung, Hak Anak Bayi Tabung. |
Subjects: | K Law > KB Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB3190-3429 Economic law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Users 2731 not found. |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 06:36 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 06:36 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/15276 |
Actions (login required)
View Item |