Basri, Hasan and Juniah, Restu and Arief, Taufik and Nurisman, Enggal (2009) AGLOMERAT HASIL AGLOMERASI MINYAK JARAK -PAGAR-AIR SEBAGAI UPAYA MINIMALISASI DAMPAK LINGKUNGAN. In: Prosiding TPT XVIII Perhapi, 26-27 October 2009, Jakarta, Indonesia.
Preview |
Text
962c0d36705acb886f43b43aa165c2c6.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Aglomerasi adalah proses pembersihan permukaan dari kotoran-kotoran yang berpotensi menjadi pencemar. Proses pembersihan ini dikenal dengan proses pencucian batubara (Speight, 1994) atau disebut proses aglomerasi air-minyak. Aglomerasi merupakan salah satu teknologi batubara bersih, yaitu satu teknologi yang ramah lingkungan. Sebagai teknologi ramah lingkungan, teknologi batubara bersih dimaksudkan untuk mengurangi dampak lingkungan akibat pembakaran batubara. Pada saat batubara terbakar maka unsur unsur kimia yang ada dalam batubara akan teremisi ke udara dalam bentuk gas buang SO2, SO3 dan NOxyang berpotensi menimbulkan dampak pencemaran lingkungan. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aglomerat hasil pencucian batubara secara aglomerasi menggunakan minyak jarak dan air telah menurunkan kandungan unsur-unsur kimia dalam batubara yang akan teremisi keudara dalam bentuk gas buang. Menurunnya jumlah kandungan unsur-unsur kimia dalam aglomerat batubara akan menurunkan jumlah gas buang yang terkosentrasi di udara. Dengan demikian akan meminimalisasi dampak lingkungan Kata Kunci: Aglomerasi, Minyak Jarak, Gas Buang, Dampak Lingkungan
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194-195 Environmental effects of industries and plants |
Divisions: | 03-Faculty of Engineering > 31101-Mining Engineering (S2) |
Depositing User: | Dr. Restu Juniah |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 05:51 |
Last Modified: | 11 Nov 2019 05:51 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/15661 |
Actions (login required)
View Item |