EFEKTIVITAS FRAKSI 2-PROPANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI ANTI JAMUR DAN ANTI INFLAMASI PADA MENCIT MODEL KANDIDIASIS VULVOVAGINAL

Susilawati, Susilawati (2024) EFEKTIVITAS FRAKSI 2-PROPANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI ANTI JAMUR DAN ANTI INFLAMASI PADA MENCIT MODEL KANDIDIASIS VULVOVAGINAL. Doctoral thesis, Universitas Sriwijaya.

[thumbnail of RAMA_11106_04013622126008_1_Ref.pdf] Text
RAMA_11106_04013622126008_1_Ref.pdf

Download (980kB)

Abstract

Kandidiasis vulvovaginal (KVV) merupakan infeksi mukosa pada saluran reproduksi wanita bagian bawah yang disebabkan oleh jamur oportunistik polimorfik spesies Candida terutama Candida albicans. Di Indonesia, KVV rekuren mempengaruhi lebih dari 5 juta wanita tiap tahunnya dengan prevalensi tahunan 4184 per 100.000 wanita. Pengobatan jamur secara umum menggunakan 4 golongan antijamur yaitu poliena, azol, echinacandin dan flusitosin. Namun gen antijamur tersebut hanya efektif sebagian dan banyak diantaranya menimbulkan beberapa komplikasi pada jaringan inang serta timbul resistensi. Mengkudu (Morinda citrifolia) merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai termasuk di Sumatera Selatan. Aktivitas buah mengkudu sebagai antijamur terhadap C. albicans telah dilaporkan dalam berbagai penelitian. Buah mengkudu menghambat C. albicans dengan diameter zona hambat 16 mm dikarenakan kandungan senyawa antrakuinon. Hasil uji fitokimia buah mengkudu mengandung flavonoid yang selain memiliki efek sebagai antijamur juga sebagai anti oksidan dan antiinflamasi. Mekanisme antiinflamasi flavonoid adalah dengan menurunkan IL-17, IL-10, IL-6, IFN-γ dan TNF-α, menekan ekspresi iNOS juga menekan aktivasi faktor traskripsi yang diinduksi oleh LPS dinamakan c-fos, STAT3. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo dengan rancangan acak lengkap, dengan pre and post test with control design yang dilakukan di Laboratorium Biokimia, Laboratorium Farmakologi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Kimia Analisa dan Instrumentasi Pengujian FMIPA Unsri, Laboratorium Riset Unggulan Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Biomolekuler FK Unsri. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2023 sampai dengan Juli 2024. Sebanyak 24 mencit strain BALB/c model kandidiasis vulvovaginal dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok I: mendapatkan fraksi 2-propanol ekstrak metanol buah mengkudu (FPMBM) dosis 250 mg, kelompok II mendapatkan FPMBM dosis 750 mg, kelompok III mendapatkan plasebo (kontrol negatif) dan kelompok IV mendapatkan ketokonazol dosis 200 mg (kontrol positif). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah gejala klinis, fungi load, kadar antigen C. albicans, ekspresi gen IL-17 dan ekspresi gen TOP2. Uji fitokimia terhadap ekstrak metanol buah mengkudu menunjukkan adanya kandungan saponin, alkaloid, flavonoid, terpenoid dan steroid, sementara FPMBM mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid dan steroid. Hasil uji Liquid Chromatography High Resolution Mass Spectrophotometry (LC-HRMS) pada FPMBM mengandung 93 senyawa kimia, dan diantara 93 senyawa tersebut terdapat 4 senyawa yang merupakan flavonoid yaitu: Rutin, Skrofulein, 2-(3,4-Dimethoxyphenyl)-5,7-dihydroxy-6,8-dimethoxy-2,3-dihydro-4H-chromen-4-one dan 5,7-Dihydroxy-2-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)-3,6,8-trimethoxy-4Hchromen- 4-one. Ekstrak metanol buah mengkudu mengandung 6 senyawa golongan flavonoid yaitu selain 4 senyawa di atas juga terdapat Quercetine dan (-) Epiafzelechin. Hasil pengamatan gejala klinis didapat FPMBM memperbaiki gejala klinis terutama pada dosis FPMBM 750 mg. FPMBM mampu menekan fungi load, kadar antigen dan menyebabkan tren ekspresi gen IL-17 dan gen TOP2 yang cenderung menurun. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa FPMBM efektif untuk meredam gejala klinis, menurunkan fungi load, menurunkan kadar antigen C. albicans dan menurunkan ekspresi gen IL-17 dan gen TOP2 sehingga FPMBM efektif sebagai antijamur dan antiinflamasi pada kandidiasis vulvovaginal.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R856-857 Biomedical engineering. Electronics. Instrumentation > R857.M3.B56854 Biomedical materials. Stem cells--Therapeutic use. Regenerative medicine--Materials. TECHNOLOGY & ENGINEERING / Material Science. MEDICAL / Biotechnology
Divisions: 04-Faculty of Medicine > 11106-Biomedical Science (S2)
Depositing User: Novita Olivien
Date Deposited: 04 Sep 2024 05:09
Last Modified: 04 Sep 2024 05:09
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/156764

Actions (login required)

View Item View Item