PERUBAHAN RUTE ANGKOT SEBAGAI PENDUKUNG FEEDER BRT TRANS MUSI DI KELURAHAN SUKABANGUN & SUKAJAYA PALEMBANG

PUTRA, JUNIANSYAH and Arliansyah, Joni and Agustien, Melawaty (2011) PERUBAHAN RUTE ANGKOT SEBAGAI PENDUKUNG FEEDER BRT TRANS MUSI DI KELURAHAN SUKABANGUN & SUKAJAYA PALEMBANG. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

	Text RAMA_22201_03061001103.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (40MB) | Request a copy
	Text RAMA_22201_03061001103_0015066702_0015087403_01 front ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (7MB)
	Text RAMA_22201_03061001103_0015066702_0015087403_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text RAMA_22201_03061001103_0015066702_0015087403_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy
	Text RAMA_22201_03061001103_0015066702_0015087403_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) | Request a copy
	Text RAMA_22201_03061001103_0015066702_0015087403_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text RAMA_22201_03061001103_0015066702_0015087403_06 ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (259kB) | Request a copy
	Text RAMA_22201_03061001103_0015066702_0015087403_07 lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Dalam pengembangan sarana transportasi, di rasakan sangat penting untuk dikaji dan di rencanakan pengembangan moda angkutan umum massal yang melayani mobilitas masyarakat di dalam kota. Transportasi tidak sekedar macet, biaya tinggi, bising polusi udara melainkan juga berkaitan dengan hak hak masyarakat untuk bergerak dan memanfaatkan sarana transportasi perlu di dukung oleh manajemen angkutan umum dan lalu lintas yang ada. Pilihan pada opsi angkutan umum merupakan pilihan tentang masa depan sebuah kota. Jenis sistem angkutan umum akan berdampak luas terhadap jawaban jawaban atas pertanyaan pertanyaan tersebut. BRT Transmusi di Kota Palembang merupakan titik awal dari reformasi transportasi umum di kota Palembang. Jaringan transportasi pengumpan (feeder) pada dasarnya terdiri atas tiga elemen pendukung: angkutan umum yang digunakan sebagai pengumpan, Non-motorized Transport atau NMT, dan moda kendaraan pribadi melalui sistem park and r ide. Elemen-elemen ini bisa diwujudkan dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang telah ada. Sistem feeder harus tertata, sesuai dengan rencana makro koridor-koridor. Artinya, titik-titik perpindahan dari feeder ke BRT Trans Musi perlu dirancang dengan mengutamakan kemudahan dan kenyamanan akses bagi pengguna BRT Trans Musi. Ketidak-jelasan feeder menyebabkan masyarakat, khususnya pengendara mobil pribadi, enggan menggunakan BRT Trans Musi, karena kenyamanan dan ketepatan waktu hanya terjadi di BRT Trans Musi saja. dan prasarana publik dalam mengembangkan diri. Selain itu pengembangan sarana Masyarakat di wilayah kelurahan sukabangun & sukajaya sebagian besar pienggunakan menggunakan kendaraan pribadi(motor,mobil) dengan persentase 34,33 %, bus 13,91 % ,ojek 23,68 %, angkot 7,52 %, sedangkan masyarakat yang menggunakan BRT Trans Musi 20,30 % .Terlihat bahwa BRT Trans Musi belum menjadi favorit kendaraan -angkutan umum sehari-hari, maka memang perlu adanya peningkatan pada sistem feeder yang ada. Masyarakat di wilayah kelurahan sukabangun & sukajaya menuju halte sebagian ■?esar menggunakan ojek dengan presentase 41,80 %, sedangkan responden yang biasanya menggunakan motor(diantar) menuju halte 31,98 %, responden yang menggunakan mobil(diantar) menuju halte 13,93 %, dan untuk sebagian responden berjalan kaki menuju lialte dengan presentase terkecil 12,29 % . dapat dilihat bahwa di ke dua wilayah ini feeder ;'ang biasanya digunakan masyarakat untuk menuju halte terdekat hanya sebatas kendaraan !>ribadi yang mereka miliki, ojek, dan fasilitas pejalan kaki yang belum maksimal. Sedangkan -vada mas jalan utama Jalan Kolonel H. Burlian terdapat overlapping angkutan umum, untuk fu di usulkan salah satu angkutan umum yaitu angkot untuk di ubah pola rute nya sebagai yeder BRT Trans Musi untuk menuju Halte, agar terciptanya simbiosis mutualisme - ngkutan umum yang saling menghidupi bukan saling tumpang tindih. sesama

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Rute Angkot, Feeder BRT Trans Musi
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1001-1280 Transportation engineering
Divisions:	03-Faculty of Engineering > 22201-Civil Engineering (S1)
Depositing User:	Ichlasyah Aisyah
Date Deposited:	24 Sep 2025 06:52
Last Modified:	24 Sep 2025 06:52
URI:	http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/184782

Actions (login required)

View Item