M. RIAN, M. RIAN and Pettanasse, Syarifuddin and Albariansyah, Hamonangan (2015) EKSISTENSI REKAM MEDIS DALAM HUKUM PEMBUKTIAN TERHADAP TINDAK PIDANA MALPRAKTIK DI BIDANG KEDOKTERAN. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02111001075.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_74201_02111001075_0014125402_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Preview |
Text
RAMA_74201_02111001075_0014125402_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (421kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02111001075_0014125402_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (514kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02111001075_0014125402_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (104kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02111001075_0014125402_05_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (109kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian yang berjudul "Eksistensi Rekam Medis Dalam Hukum Pembuktian Terhadap Tindak Pidana Malpraktik Di Bidang Kedokteran" yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan hukum rekam medis sebagai alat bukti terhadap tindak pidana malpraktik di bidang kedokteran serta untuk mengetahui pertanggungjawaban dokter yang melakukan kesalahan dalam pembuatan rekam medis. Metode penelitian dengan menggunak.an jenis penditian kepustakaan. Hasil penelitian yang penulis ambil dalam penelitian inj adalah kekuatan hokum rekam medis telah sesuai dengan Pasal 184 KUHAP dalam bentuk surat dan hams sesuai dengan 1s1 rekam medis yang diatur di dalam Pasal 3 Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis. Dan pertanggungjawaban dokter yang melakukan kesalahan dalam pembuatan rekam medis dapat dimintai pertanggungjawaban pidana karena telah memenuhi unsur kelalaian (dolus) melalui pihak yang mengalami kerugian sesuai dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 dan dapat melaporkan melalui Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDK1) dan jika terbukti adanya dugaan tindak pidana maka dapat menerusan kepada pihak yang bewenang atau menggugat kerugian perdata ke pengadilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rekam Medis, Malpraktik |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K3601-3611 Medical legislation K Law > K Law (General) > K5015.4-5350 Criminal law |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Mrs Dies Meirita Sari |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 02:33 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 02:33 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/19105 |
Actions (login required)
View Item |