KEWAJIBAN PEMBACAAN AKTA OTENTIK OLEH NOTARIS DI HADAPAN PENGHADAP ( TerkaitDenganKonsepCyber Notary )

MERLYANI, DWI and Yahanan, Annalisa and Trisaka, Agus (2019) KEWAJIBAN PEMBACAAN AKTA OTENTIK OLEH NOTARIS DI HADAPAN PENGHADAP ( TerkaitDenganKonsepCyber Notary ). Master thesis, Sriwijaya University.

[thumbnail of RAMA_74102_02022681721030.pdf] Text
RAMA_74102_02022681721030.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (784kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681721030_0025106204_01_FRONT_REF.pdf] Text
RAMA_74102_02022681721030_0025106204_01_FRONT_REF.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB)
[thumbnail of RAMA_74102_02022681721030_0025106204_02.pdf] Text
RAMA_74102_02022681721030_0025106204_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (243kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681721030_TURNITIN.pdf] Text
RAMA_74102_02022681721030_TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (26MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681721030_0025106204_03.pdf] Text
RAMA_74102_02022681721030_0025106204_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (344kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681721030_0025106204_04.pdf] Text
RAMA_74102_02022681721030_0025106204_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (14kB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681721030_0025106204_06_LAMP.pdf] Text
RAMA_74102_02022681721030_0025106204_06_LAMP.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (7MB) | Request a copy
[thumbnail of RAMA_74102_02022681721030_0025106204_05_REF.pdf] Text
RAMA_74102_02022681721030_0025106204_05_REF.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (134kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji pembacaan akta otentik oleh notaris di hadapan penghadap terkait dengan konsep cyber notary. Pembacaan akta merupakan salah satu dari kewajiban seorang notaris dalam menjalankan tugas dan jabatannya. Ketentuan pembacaan akta yang berbunyi bahwa “Notaris membacakan akta di hadapanpenghadap dengan di hadiri oleh paling sedikit dua orang saksi, atau empat orang saksi khusus untuk pembuatan akta wasiat di bawah tangan, dan ditandatanganipada saat itu juga oleh penghadap, saksi, dan Notaris”. Sementara itu dalam pasal 1868 KUHPerdata di jelaskan bahwa “suatu akta otentik ialah suatu akta yang di buat dalam bentuk Undang-Undang oleh atau di hadapanpejabat berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat”, dari kedua ketentuan tersebut pembacaan akta di hadapan penghadap itu adalah wajib dilakukan. Sedangkan dalam cyber notary di sini pembacaan akta tidak berhadapan langsung di hadapan notaris namun melalui video conference.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis filosofi pembacaan akta otentik oleh notaris di hadapan penghadap, menganalisis kekuatan hukum akta yang pembacaan dan penandatanganan akta berdasarkan konsep cyber notary. Untuk menganalisis bagaimanakah seharusnya pengaturan konsep cyber notary berlaku kedepannya terkait dengan kewajiban notaris membacakan akta otentik di hadapan penghadap berdasarkan Pasal 16 ayat (1) huruf m Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Undang-Undang nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN). Penelitian hukum ini adalah penelitian yang bersifat normatif yang menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembacaan akta dapat dilaksankan melalui video conference tetap sah sepanjang para pihak menyatakan persetujuannya dan dicantumkan dalam akta. Penadatanganan akta harus segera ditandatangani setelah akta tersebut dibacakan, tetapi penadatangan secara elektronik belum dapat dilakukan karena bertentangan dengan UUJN tentang keotentikan akta. Walaupun dalam pelaksanannya belum dapat diterapkan mengingat kendala yuridis yang masih dihadapi notaris karena pertentangan undang-undang antara UUJN dan UU ITE. Akta Otentik; Cyber Notary; Pembacaan Akta; Penghadap.

Item Type: Thesis (Master)
Uncontrolled Keywords: Akta Otentik; Cyber Notary; Pembacaan Akta; Penghadap.
Subjects: K Law > K Law (General) > K3150 Public law
K Law > K Law (General) > K600-615 Private law
K Law > KB Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB479 Private law (General)
Divisions: 02-Faculty of Law > 74102-Notarial Law (S2)
Depositing User: Users 1012 not found.
Date Deposited: 07 Aug 2019 03:34
Last Modified: 07 Aug 2019 03:34
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/2588

Actions (login required)

View Item View Item