Wargadalem, Farida R (2020) Perbatasan Wilayah dan Hubungannya dengan Pusat Kekuasaan Kesultanan Palembang (Similarity). Turnitin Universitas sriwijaya. (Unpublished)
Preview |
Text
Perbatasan Wilayah dan Hubungannya dengan Pusat.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan tulisan ini adalah “bagaimanakah hubungan Sindang dengan pusat kekuasaan Kesultanan Palembang dan berbagai krisis yang terjadi di sana”. Hubungan Sindang dengan ibu kota Palembang, ditandai dengan ditetapkannya Undang-Undang Sindang Mardika bagi penduduk di kawasan ini. Syarat yang harus mereka penuhi adalah menjaga kedaulatan perbatasan dari segala bentuk ancaman dan gangguan. Keamanan perbatasan di Sindang mutlak dijaga demi kelanjutan Kesultanan Palembang. Para tokoh masyarakat Sindang juga berkewajiban datang menghadap sultan sebagai bakti dalam kurun waktu satu hingga tiga tahun sekali. Hubungan Sindang dengan pusat pemerintahan umumnya berjalan dengan baik, namun, tidak demikian halnya hubungan dengan kawasan yang berdekatan dengan wilayah mereka, baik yang termasuk wilayah Bengkulu maupun Lampung. Orang-orang Sindang memiliki “kebiasaan” menjarah wilayah tetangganya. Akibatnya menimbulkan banyak kerugian dan kesulitan. Inggris yang berkedudukan di Bengkulu berkali-kali melakukan berbagai cara untuk mengatasi hal ini, namun upaya itu hanya berhasil dalam kurun waktu singkat. Keamanan di daerah perbatasan ini tidak dapat dilepaskan dari kekuatan dan ketegasan pemerintah pusat di Palembang. Kekuasaan dan kepedulian pemerintah pusat berkolerasi positif dengan tingkat keamanan di daerah Sindang.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Results of Ithenticate Plagiarism and Similarity Checker |
Divisions: | 06-Faculty of Education and Educational Science > 87201-History Education (S1) |
Depositing User: | Farida WD |
Date Deposited: | 22 Apr 2021 06:40 |
Last Modified: | 22 Apr 2021 06:40 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/45254 |
Actions (login required)
View Item |