Salni, Salni Peer review, Pengaruh Pemberian Ekstrak Pare(Momordica Charantia,L)Terhadap Struktur Histologi Testis dan Epididimis Tikus Jantan (Rattus Norvegicus) Spraque Dawley®. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya,.
Preview |
Text
22 Peer review.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Senyawa aktif yang terdapat dalam pare yaitu kukurbitasin yang termasuk golongan glikosida tripenoid diduga bekerja menghambat perkembangan sel spermatogenik melalui efek sitotosik dan melalui efek hormonal.Tujuan Penelitian untuk mengukur dan menganalisis berat serta struktur histologis testis dan epididimis tikus jantan(Rattus Novergicus) Sprague Dawley® akibat pemberian ekstrak pare (Momordica charantia, L). Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Maret sampai Agustus tahun 2013 di Laboratorium Bersama PPSUnsri dan membuat preparat histopatologi di laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit RK. Charitas Palembang sementara untuk hasil pengamatannya dilakukan di Bagian Biologi Kedokteran Universitas Sriwijaya.Rancangan penelitian yang dipakai adalah Random Alokasi Desain, menggunakan 24 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yang masing-masing kelompok terdiri atas 6 tikus jantan. Setiap kelompok diberi perlakuan ekstrak Pare 15mg/100gBB, 25mg/100gBB, 50mg/100gBB dan utk kelompok kontrol diberi saline fisiologis, pemberian dilakukan dengan cara sonde oral. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan rata-rata berat testis dan epididimis, penurunan rata-rata diameter tubulus seminiferus, penurunan rata-rata tebal epitel germinal tubulus seminiferus serta penipisan ketebalan epitel epididimis antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi ekstrak pare. Tebal epitel germinal tubulus seminiferus pada hasil uji pos hoct tes antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sama-sama sebesar 0,000 artinya ada perbedaan yang sangat signifikan tebal epitel germinal tubulus seminiferus antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Begitupun pada tebal epitel epididimis, pada hasil uji pos hoct test didapatkan nilai p 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak pare dapat menurunkan diameter tubuli dan tebal epitel germinal tubulus seminiferus serta tebal epitel epididimis secara bermakna (p= 0,000). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak pare dapat menurunkan berat testis, berat epididimis, diameter tubulus seminiferus, tebel epitel germinal tubulus seminiferus dan tebal epitel epididimis. Hasil signifikan terlihat pada dosis 25mg/100 gBB dan 50mg/100gBB.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | |
Depositing User: | Salni Salni |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 10:04 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 06:37 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/50345 |
Actions (login required)
View Item |