Praktek demokrasi:relasi negara-modal-borjuasi lokal

Alfitri, Alfitri (2008) Praktek demokrasi:relasi negara-modal-borjuasi lokal. Jurnal PPKN dan Hukum, 3 (1). pp. 30-38.

[thumbnail of cover (3).pdf]
Preview
Text
cover (3).pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of Praktek_Demokrasi_Relasi_Negara-Modal-Borjuasi_Lokal.pdf]
Preview
Text
Praktek_Demokrasi_Relasi_Negara-Modal-Borjuasi_Lokal.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Demokrasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam menentukan lahirnya sebuah kekuasaan. Namun dalam pratiknya demokrasi masih berkutat pada sebuah ?pesta? ketimbang substansi demokrasi. Seharusnya demokrasi merupakan alat bagi kekuasaan dalam mendorong dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kenyataannya belum terjadi peningkatan kesejahteraan yang signifikan bagi rakyat. Kekuasaan cenderung korup dan justru menghasilkan kesenjangan ekonomi sosial yang makin lebar. Salah satu penyebabnya adalah praktik demokrasi yang diselewengkan oleh penguasa melalui praktik relasi negara-modal dan borjuasi lokal. Teori Evan ini untuk melihat bagaimana relasi bekerja justru menguntungkan sebagian kecil elit saja. Penghianatan kekuasaan dalam praktik demokrasi lebih disebabkan oleh perilaku politik yang masih jauh dari nilai-nilai kenegarawanan. Keseimbangan kekuasaan negara dengan kedaulatan rakyat merupakan kunci menguatnya kontrol rakyat terhadap negara.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Demokrasi,Negara, Modal dan Borjuasi Lokal
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM461-473 Schools of sociology. Schools of social thought
Divisions: 07-Faculty of Social and Politic Science > 69101-Sociology (S2)
Depositing User: Prof. Dr. Alfitri M.Si.
Date Deposited: 06 Sep 2019 12:32
Last Modified: 06 Sep 2019 12:32
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/6540

Actions (login required)

View Item View Item