GULTOM, OFELDIES H. and Achmad, Ruben and Novianti, Vera (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PEMALSUAN OBAT. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_74201_02121001202_0002095502_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) |
|
Text
RAMA_74201_02121001202_0002095502_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02121001202_0002095502_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02121001202_0002095502_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02121001202_0002095502_05_ref.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_74201_02121001202_0002095502_06_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Perlindungan hukum adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada korban. Meskipun sudah ada aturan mengenai tindak pidana pemalsuan obat, tetapi obat palsu di Kota Palembang masih ditemukan. Beberapa usaha pengawasan Badan POM {Pengawas Obat dan Makanan} yang telah dilakukan belum dapat mencegah peredaran obat palsu. Timbul pertanyaan bagaimana pengaturan perlindungan hukum bagi korban Tindak pidana pemalsuan obat tersebut dan apa kendala yang dihadapi dalam upaya perlindungan hukum bagi korban tindak pidana pemalsuan obat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlindungan hukum bagi korban peredaran obat-obatan palsu saat ini belum sesuai dengan apa yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, baik dalam unsur pengaturannya, maupun dalam implementasinya di lapangan. Kemudian, sosialisasi kepada masyarakat luas, dan memperkerat peredaran obat-obatan di apotek dan toko-toko obat di pasar dirasa masih belum maksimal. Adapun metode yang dilakukan penulis adalah yuridis empiris . Penulis mendapatkan data dari Polresta Palembang dan Badan POM di Kota Palembang. Pada penelitian hukum ini, bahan hukum yang dicari berupa bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Korban, Pemalsuan Obat |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K583-(591) Legal systems compared |
Divisions: | 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1) |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 05:26 |
Last Modified: | 11 Oct 2019 08:32 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/674 |
Actions (login required)
View Item |