ERIZAL, ERIZAL and Pratiwi, Diah Kusuma (2014) KAJIAN EKSPERIMEN BAJA KARBON MEDIUM YANG DISAMBUNG DENGAN SMAW DI QUENCH DALAM LARUTAN AIR LAUT. Master thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_21101_20112518008_0019076305.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_21101_20112518008_0019076305_01_front_ref.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Text
RAMA_21101_20112518008_0019076305_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_21101_20112518008_0019076305_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_21101_20112518008_0019076305_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_21101_20112518008_0019076305_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (342kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_21101_20112518008_0019076305_06_ref.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (260kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_21101_20112518008_0019076305_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian tentang pengaruh media pendingin air laut terhadap sifat mekanik dan sifat fisik baja karbon medium yang disambung dengan SMAW. Pengujian yang dilakukan berfungsi mempelajari pada 2 jenis spesimen yaitu baja karbon medium yang di las dan tanpa dilas, dilakukan quenching pada temperature 850 °C, kemudian dilakukan uji kekerasan, uji tarik dan pengujian struktur mikro. Hasil penelitian pengaruh media pendingin air laut terhadap sifat mekanik baja karbon medium yang disambung dengan SMAW pada uji tarik diketahui bahwa rata-rata kekuatan tarik pada spesimen yang dilas lebih rendah daripada yang tidak dilas. Pada spesimen yang diquenching baik yang dilas maupun tidak dilas mengalami peningkatan rata-rata kekuatan tarik (cru). Akan tetapi rata-rata nilai kekuatan tarik (cru) pada spesimen yang dilas dan diquenching lebih rendah dibanding yang tidak dilas. Pada uji kekerasan terbukti meningkatkan rata-rata kekerasan terhadap Vickers. Begitu juga spesimen yang dilas dan diquenching pada daerah HAZ rata-rata kekerasannya meningkat (lebih tinggi), sedangkan pada daerah lasan yang tidak diquenching kekerasannya lebih tinggi dari pada yang tidak dilas. Akan tetapi daerah lasan yang diquenching kekerasannya Iebih rendah dibanding spesimen yang diquenching dan tidak dilas. Hasil uji struktur mikro pada spesimen yang dilakukan quenching pada daerah logam HAZ tampakjelas batas butir Ferrit dan martensitnya dan pada daerah logam las tampak ferrit dan martensitnya dominan.
Item Type: | Thesis (Master) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1-1570 Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures > TS200-770 Metal manufactures. Metalworking > TS227.F55 Steel--Welding |
Divisions: | 03-Faculty of Engineering > 21101-Mechanical Engineering (S2) |
Depositing User: | Prodi S2-Teknik Mesin (21101) |
Date Deposited: | 10 Sep 2019 06:22 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 13:14 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/6900 |
Actions (login required)
View Item |