Chandra, Hendri (2014) Hubungan Varietas Padi (Oryza Sativa L) dan Kompon Rol Terhadap Gaya Gesek dan Perilaku Retak. Manual. UNSRI.
Text
RINGKASAN_LENGKAP_diterbitkan_isbn.doc - Published Version Download (4MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan formulasi hubungan varietas padi (Oryza sativa L ) dan kompon rol terhadap gaya gesek dan perilaku retak pada proses penggilingan gabah kering giling menjadi beras pecah kulit. Salah satu parameter yang mempengaruhi proses penggilingan adalah hubungan gesekan antara padi dan kompon rol terhadap gaya gesek dan perilaku retak. Metode yang digunakan di dalam mempelajari formulasi ini adalah mulai survei lapangan hingga melakukan pengujian laboratorium yang kemudian dilanjutkan dengan rancang bangun alat uji koefisien gesek. Perhitungan secara analitis dan dibandingkan secara eksperimen juga dilakukan untuk menemukan sebuah formulasi. Data sifat fisik padi dan data sifat mekanis dan kimia kompon rol dianalisis untuk mendapatkan hubungan gaya gesek antara kompon rol tiga jenis varietas padi yaitu varietas Cisadane, Ciherang dan IR 42. Dua jenis kompon rol dengan kekerasan dan komposisi yang berbeda diperlakukan untuk ketiga jenis varietas untuk mendapatkan nilai koefisien gesek dan gaya tekan. Koefisien gesek diperoleh dengan melakukan percobaan dari alat uji yang dirancang bangun. Gaya gesek dua jenis kompon rol terhadap ketiga jenis varietas padi merupakan perkalian antara koefisien gesek dan gaya tekan. Hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara sifat mekanis dan kimia kompon rol dan varietas padi di dalam formulasi hubungan gaya gesek antara varietas padi dan kompon rol. Gaya gesek dipengaruhi oleh gaya tekan yang diberikan oleh kompon rol kepada permukaan padi serta koefisien gesek. Sedangkan gaya tekan yang diberikan dipengaruhi oleh sifat mekanis dan komposisi kompon rol serta sifat kimiawi padi. Semakin keras kompon rol maka gaya tekan yang diberikan semakin besar, sehingga mempengaruhi rendemen beras giling. Untuk kompon rol dengan kekerasan 92 Shore A yang distandarkan oleh SNI terlalu keras untuk varietas IR 42, karena secara kuantitas lebih banyak yang patah daripada Cisadane dan Ciherang. Untuk varietas padi pasang surut yaitu varietas Cisadane, Ciherang, dan IR 42 direkomendasikan digiling dengan kompon rol dengan kekerasan 85 Shore A. Pola dan perilaku retak untuk varietas Cisadane yang memiliki kadar amilosa yang lebih rendah memiliki pola yang lebih rapat dikarenakan lebih kompak dari varitas IR 42. Pola dan perilaku retak sangat dipengaruhi kadar lipida, protein dan amilosa yang terkandung di dalam butir gabah.
Item Type: | Monograph (Manual) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mesin Penggiling, kompon rol, koefisien gesek, gaya tekan, gaya gesek, perilaku retak |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1-1570 Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | 03-Faculty of Engineering > 21201-Mechanical Engineering (S1) |
Depositing User: | Dr. Ir. Hendri Chandra |
Date Deposited: | 10 Sep 2019 11:13 |
Last Modified: | 10 Sep 2019 15:19 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/6965 |
Actions (login required)
View Item |