Azhar, Azhar (2021) Manfaat Pembangunan Kawasan Perbatasan Entikong dalam Perspektif Keamanan Manusia (Human Security). In: Inovasi Sains Untuk pembangunan Perbatasan Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Indonesia, pp. 324-345. ISBN 9786233590259
Preview |
Text
41. Book Section Manfaat Pembangunan Kawasan Perbatasan Entikong.pdf Download (956kB) | Preview |
Abstract
Buku ini diawali dengan pendahuluan yang membahas tentang Arus aktivitas ekonomi yang tinggi di perbatasan ini harusnya memengaruhi perekonomian masyarakat, akan tetapi nyatanya ketimpangan dan kesenjangan ekonomi Entikong dengan kawasan negara tetangga begitu jelas terlihat.Penelitian ini bertujuan untuk menganalis manfaat Pembangunan Kawasan Perbatasan Entikong dalam Perspektif Keamanan Manusia (Human Security).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang mana peneliti menekankan pada penjelasan tentang asal usul masalah sesuai fakta dan disajikan dalam bentuk deskripsi atau alur sistematika. Adapun data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, arsip pemerintah, dan hasil pencarian online. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pembangunan dan renovasi di kawasan Entikong telah memberikan banyak perubahan yang memberikan banyak dampak, baik dampak positif maupun negatif. Perubahan berdampak positif telah membuka harapan dan prospek masa depan yang baik untuk Provinsi Kalimantan Barat terkhusus Kecamatan Entikong. Perubahan berdampak negatif diperkirakan akan mengganggu proses kelancaran pembangunan kawasan sehingga harus segera diatasi.Pada dasarnya pembangunan ini telah memberikan dampak-dampak positif untuk kawasan terutama dalam menampilkan potensi-potensi kawasan. Pembangunan kawasan Entikong telah banyak menghabiskan anggaran negara namun belum sepenuhnya memberikan manfaat bagi masyarakat kawasan tersebut. Masih perlunya pembenahan dan perluasan sasaran pembangunan terutama pada infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan serta regulasi efektif dari pemerintah. Saat ini sarana-sarana seperti TBI dan Pasar Tradisional belum terlihat memberikan manfaat, karena selain belum berjalan dengan efektif, masih banyak masyarakat daerah tidak mengetahui pembangunan ini.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)-PATENT K Law > K Law (General) > K366-380 Sociology of law. Sociological jurisprudence |
Divisions: | 07-Faculty of Social and Politic Science > 84201-International Relations (S1) |
Depositing User: | Dr Azhar Azhar |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 03:28 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 03:28 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/72254 |
Actions (login required)
View Item |