WAHYUDI, BUDI EKO and Salni, Salni and Setiawan, Arum (2022) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI FRAKSI DAUN TEMBESU (Fagraea fragrans Roxb.). Master thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_46101_08082682024001.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_46101_08082682024001_TURNITIN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (19MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_46101_08082682024001_0023086604_0022117205_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Preview |
Text
RAMA_46101_08082682024001_0023086604_0022117205_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (686kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_46101_08082682024001_0023086604_0022117205_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (153kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_46101_08082682024001_0023086604_0022117205_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (763kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_46101_08082682024001_0023086604_0022117205_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (25kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_46101_08082682024001_0023086604_0022117205_06_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (174kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_46101_08082682024001_0023086604_0022117205_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Antioksidan sintetik dan antibiotik telah digunakan secara luas untuk meredam efek radikal bebas dan infeksi bakteri. Beberapa penelitian menunjukkan efek samping dari penggunaannya, yaitu timbulnya kanker dan resistensi antibiotik. Tembesu (Fagraea fragrans Roxb.) berpotensi sebagai antioksidan dan antibakteri alami karena terdapat bahan bioaktif yaitu flavonoid, alkaloid, steroid, saponin, tanin, dan quinon. Tembesu juga telah digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Desa Bakung secara turun temurun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis fraksi daun tembesu dan menentukan fraksi paling aktif yang berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri, menganalisis dan menentukan kekuatan antioksidan (IC50) dan antibakteri (KHM) dari isolat murni yang diperoleh, serta menganalisis dan menentukan golongan senyawa pada isolat murni yang bersifat antioksidan dan antibakteri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 sampai dengan Januari 2022, di Laboratorium Genetika dan Bioteknologi, FMIPA Unsri dan Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Unsri. Tahap penelitian meliputi pengambilan dan pengeringan sampel daun, ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol, dan fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat dan n-heksan. Masing-masing fraksi dilakukan pengujian antioksidan terhadap DPPH menggunakan metode KLT dan spektrofotometri dan pengujian antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli menggunakan metode difusi agar. Kemudian pemurnian senyawa menggunakan metode KCV dan kromatografi kolom dengan pelarut gradien etil asetat dan n-heksan. Isolat murni yang dilakukan pengujian antioksidan terhadap DPPH menggunakan metode spektrofotometri untuk mendapatkan IC50 dan pengujian antibakteri terhadap bakteri S. aureus dan E. coli menggunakan metode difusi agar untuk mendapatkan KHM. Hasil penelitian menunjukkan, fraksi aktif antioksidan dan antibakteri adalah fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol. Fraksi tertinggi antioksidan dan antibakteri adalah fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan, sehingga kedua fraksi dilanjutkan untuk pemurnian. Dari hasil pemurnian fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan, diperoleh 6 isolat aktif antioksidan dan 4 isolat aktif antibakteri. Isolat antioksidan dari fraksi n-heksan adalah N1, N2, N4, N5, sedangkan dari fraksi etil asetat adalah E8, E11. Kemudian isolat antibakteri dari fraksi n-heksan adalah N7, N8, N9, sedangkan dari fraksi etil asetat adalah E11. Pengujian antioksidan terhadap DPPH menunjukkan isolat dengan aktivitas antioksidan kuat adalah N1, N2, E11 dengan IC50 masing-masing sebesar 13,72 ppm; 28,93 ppm; dan 12,86 ppm. Isolat dengan aktivitas antioksidan sedang adalah E8 dengan IC50 sebesar 82,50 ppm. Isolat dengan aktivitas antioksidan lemah adalah N4 dan N5 dengan IC50 masing-masing sebesar 110,44 ppm dan 177,23 ppm. Berdasarkan pengujian antibakteri, diperoleh isolat dengan aktivitas antibakteri sedang yaitu N7, N8, E11 dengan KHM masing-masing sebesar 250 ppm; 125 ppm; dan 125 ppm. Isolat dengan aktivitas antibakteri lemah yaitu N9 dengan KHM sebesar 1000 ppm. Berdasarkan penggolongan jenis senyawa aktif, diperoleh senyawa antioksidan yaitu terpen dari isolat N1, N2, N4, dan E8, fenol dari isolat N5, dan flavonoid dari isolat E11. Sedangkan senyawa antibakteri yaitu terpen dari isolat N9 dan flavonoid dari isolat N7, N8, dan E11.
Item Type: | Thesis (Master) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tembesu, radikal bebas, antioksidan, antibakteri |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR1-502 Microbiology |
Divisions: | 08-Faculty of Mathematics and Natural Science > 46101-Biology (S2) |
Depositing User: | Budi Eko Wahyudi |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 02:37 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 02:37 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/74989 |
Actions (login required)
View Item |