Sarino, Sarino and Dinar, Dwi Anugerah Putranto and Agus, Lestari Yuono and Taufik, Ari Gunawan and Helmi, Haki and Juliana, IC (2009) Pemodelan Banjir Untuk Mitigasi Dan Manajemen Sistem Drainase Kota Palembang. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Sriwijaya, Lembaga Penelitian.
Text (Laporan Penelitian Stasnas-2009.)
Laporan_Hibah_Strategis_Nasional-Sarino.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu pemerintah kota Palembang dalam mengatasi permasalahan banjir, yang seringkali terjadi setiap tahun setiap musim hujan. Selain itu banjir rob juga terjadi setiap periode ulang empat tahun sekali saat tidak terjadi musim hujan, yang dikarenakan oleh pengaruh pasang surut air laut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan oleh daerah lain, yang mempunyai karakteristik daerah yang sama (low land) dalam mengatasi permasalahan banjir yang akhir-akhir ini banyak terjadi, karena rusaknya sistem DAS yang ada di masing-masing wilayah. Dalam jangka panjang, penelitian ini diharapkan akan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kegiatan pemantauan atau manajemen pengaruh perubahan pemanfaatan lahan kota terhadap sistem laju aliran air pada wilayah DAS, yang menyebabkan genangan atau banjir. Dengan demikian, mitigasi bencana banjir dapat dilakukan melalui pemodelan banjir dari perubahan data curah hujan yang dapat diperoleh setiap jamnya dari BMG. Selain itu, dengan tersedianya data dan sistem pemodelan yang telah dirancang di wilayah studi, dapat digunakan pula untuk melakukan pemantauan terhadap terjadinya penurunan permukaan tanah di wilayahwilayah sub DAS yang diteliti, sehingga dapat selalu diketahui naiknya permukaan air yang akan terjadi setiap kelebihan air saat musim hujan yang mempengaruhi naiknya permukaan air di sungai dalam DAS dan pengaruhnya terhadap wilayah Kota Palembang. Untuk itu, penelitian ini dirancang sebagai basis dalam mengamati secara terus menerus terjadinya penurunan permukaan tanah, dengan memasang patok beton sampai kedalaman yang tidak mungkin terjadi penurunan, sebagai bench mark untuk pengamatan ketinggian permukaan tanah yang ada di kota Palembang, melakukan perhitungan hujan setiap periode ulang tahunan, untuk mengetahui besarnya perubahan curah hujan yang ada di kota Palembang, mengamati perubahan pasang surut untuk periode ulang tahunan, untuk mengetahui pengaruh pasang surut terhadap sistem DAS yang ada di Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model HBV semi-distributed dan akan dikalibrasi serta digunakan untuk merekonstruksikan sungai yang ada di 19 sub DAS hingga menuju ke sungai Musi. Tinggi permukaan air yang diperoleh dari data pasut pada setiap muara sungai dan pengukuran melintang sungai akan digunakan sebagai data masukan dalam menentukan tinggi permukaan air pada setiap sub DAS. Dari sini, model DUFLOW akan digunakan untuk menirukan perambatan gelombang banjir hingga menuju muara di sungai Musi. Penelitian ini akan mempunyai keutamaan dalam mengurangi resiko banjir, melalui pendekatan non struktural, yaitu dengan peramalan banjir. Penelitian ini secara optimal akan mengkalibrasi dan memperbaharui data, yang merupakan alat efektif dalam mengurangi resiko yang diakibatkan oleh bencana banjir secara non struktural. Empat setasiun curah hujan dan enam belas setasiun pengamatan pasut pada muara sungai Musi untuk masa dua tahun akan digunakan untuk kalibrasi dan pengesahan model tersebut. Pembagian sembilan belas sub DAS dilakukan berdasarkan data ketinggian (peta kontur ketinggian), yang diperoleh dari hasil pekerjaan stereophotogrametri dengan interval kontur 1 m. Peta pemanfaatan lahan digunakan unit tematik lahan, dimana setiap bangunan dan ruang terbuka dapat dibedakan kenampakkannya, untuk menggambarkan kondisi pemanfaatan lahan kota. Penampang melintang sungai setiap jarak 100 m sepanjang 16 sub DAS yang ada di Kota Palembang dilakukan pengukuran dan digunakan sebagai data dalam pemodelan DUFLOW. Data pengamatan pasang surut akan dilakukan terhadap enam belas muara sungai dari sub DAS yang ada di Kota Palembang, yang seluruhnya bermuara di sungai Musi yang melintasi kota Palembang dan akan diamat pada dua tahun yang berbeda. Tujuan mengintegrasikan hasil model HBV ke model DUFLOW adalah untuk meningkatkan lead-time banjir tersebut yang bisa dimanfaatkan untuk mitigasi dan peringatan dini bahaya banjir. Keywords: Banjir, sistem DAS, Model HBV semi-distibuted, DUFLOW, mitigasi dan peringatan dini
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD1-1066 Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | Dr. Ir. Dinar Dwi Anugerah Putranto |
Date Deposited: | 06 Jan 2020 06:04 |
Last Modified: | 06 Jan 2020 06:04 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/7622 |
Actions (login required)
View Item |