KURNIAWAN, ADI and Bakri, Achirul and Bahar, Erial (2006) ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAfI KASUS DIARE ANAK DI RSI SITI KHADUAH PALEMBANG PERIODE JANUARI 2005-DESEMBER 2005. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_11201_04023100020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (26MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_11201_04023100020_9900983832_9990000239_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (7MB) | Preview |
Text
RAMA_11201_04023100020_9900983832_9990000239_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (11MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04023100020_9900983832_9990000239_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04023100020_9900983832_9990000239_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04023100020_9900983832_9990000239_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (869kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04023100020_9900983832_9990000239_06_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (678kB) | Request a copy |
Abstract
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekwensi defekasi yang meningkat. Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dan tiga kali sehari. Insiden puncak pada usia antara 1 sampai 2 tahun. Penyakit diare pada anak antara lain dapat disebabkan oleh infeksi (bakteri, parasit dan virus), Malabsorpsi (karbohidrat, protein, lemak) pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering ialah intoleransi laktosa serta faktor makanan (makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan) juga dapat menyebabkan penyakit diare pada anak. Penelitian yang dilakukan bersifat diskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui angka kejadian dan karakteristik sosiodemografi diare di bagian anak RSI Siti Khadijah Palembang. Data pada penelitian dari medical recorcl berupa data sekunder yang dikumpulkan secara relrospeklifterhadap semua penderita yang didiagnosis diare. Angka kejadian diare di bagian anak RSI Siti Khadijah Palembang pada tahun 2005 adalah sebesar 21,07% dan cenderung memuncak pada bulan Agustus (19,68%), bulan September (15,74%) dan Juli (12,99%). Kejadian diare paling banyak ditemukan pada anak usia 1 tahun (29,92%) dan menurun dengan semakin bertambahnya usia anak. Proporsi kejadian diare pada anak laki-laki (63,4%) lebih banyak daripada anak perempuan (36,6%). Penderita diare anak yang beragama Islam (97,64%) adalah yang paling banyak ditemukan, sementara yang beragama Kristen (2,36%) adalah yang paling sedikit. Pada periode tahun 2005 ini hanya ditemukan penderita diare anak beragama Islam dan Kristen. Berdasarkan pekeijaan Ayah didapatkan bahwa dari 254 penderita diare, proporsi tertinggi ditemukan pada penderita yang Ayahnya bekerja sebagai pegawai swasta (40,15%), sedangkan proporsi terendah ditemukan pada pedagang dan TNI-AD (0,04%). Penyuluhan dari tenaga medis mengenai penyakit diare sehingga para orang tua dapat mengetahui lebih dini gejala-gejala yang mungkin timbul, sehingga dapat menurunkan angka morbiditas maupun mortalitas yang disebabkan oleh penyakit diare. Penelitian serupa perlu dilakukan oleh instansi terkait untuk mendapatkan gambaran keadaan yang sesungguhnya. Perlunya antisipasi seluruh masyarakat akan meningkatnya kejadian penyakit diare pada bulan/musim tertentu, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit tersebut. Adanya kelengkapan data tentang penderita diare pada status rekam medis sehingga memudahkan peneliti untuk mendapatkan data yang akurat. Ditunjang dengan adanya kerjasama yang baik antara peneliti dengan pihak yang terkait dalam proses penelitian, serta perlunya antisipasi seluruh masyarakat akan faktor risiko dari penyakit diare, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit tersebut. Key word : Angka Kejadian; Karakteristik Sosiodemografi; Variasi Musiman; Diare pada anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angka Kejadian; Karakteristik Sosiodemografi; Variasi Musiman; Diare pada anak |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology > RB1-214 Pathology |
Divisions: | 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1) |
Depositing User: | Mrs. Elly Suryani |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 03:33 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 03:33 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/78263 |
Actions (login required)
View Item |