LINDIA, STEPI and Tanzil, Sutomo and Theodorus, Theodorus (2014) RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN PERIODE JULI-DESEMBER 2012. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_11201_04101401059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (55MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_11201_04101401059_01_Front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (13MB) | Preview |
Text
RAMA_11201_04101401059_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (15MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04101401059_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04101401059_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04101401059_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (620kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04101401059_06_ref.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_11201_04101401059_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Saat ini demam tifoid masih merupakan salah satu penyakit infeksi bakteri yang banyak ditemukan di negara-negara berkembang khususnya Indonesig. Terapi medikameptosa pada pengobatan demam tifoid dapat dilakukan dengan pemberian antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian antibiotika pada demam tifoid di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. Metode: Penelitiqp penggunaan obat antibiotika pada demam tifoid dilakukan Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang periode Juli sampai Desember 2012 dz\n terdapat 30 sampel dari data rekam medik pusat. Hasil: Dari 30 sampel yang diteliti, terdapat 30 penggunaan antibiotika dengan penggunaan siprofloksasin merupakan yang terbanyak, yaitu 14 sampel (46,6%), seftriakson 11 sarnpel (36,6%), kloramfenikol 3 sampel (10%), amoksisilin 1 samppl (3,33%), dan sefo{aksim 1 sampel (3,33%). Frekuensi penggunaan antibiotika yang terbanyak adalah siprofloksasin 2 kali sehari yakni 12 sampel (40%). Dosis antibiotika yang paling banyak digunakan adalah siprofloksasin 500 mg (36,6%). Lama pemberian antibiotika yang paling banyak yakni siprofloksasin 6 hari (46,6%). Antibiotika yang diberikan sebagai terapi pilihan maupun penunjang diketahui 89% tidak memiliki kemungkinan interaksi dengan obat lain yang diberikan dalam terapi demam tifoid. Adapun 11% dari kombinasi obat yang dapat menimbulkan kemungkinan yang bersifat antagonis yakni, kloramfenikol-antasida (4,45%), dc*n siprofloksasin-ant^sida (6,8%). Simpulan: Disimpulkan bahwa penggunaan antibiotika pada pasien demam tifoid di Rumah Sakit Mohpmmad Hoesin kurang rasional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | demam tifoid, antibiotika |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM265-267 Antibiotic therapy. Antibiotics |
Divisions: | 04-Faculty of Medicine > 11201-Medicine (S1) |
Depositing User: | Mrs Beta Ria Febrianti |
Date Deposited: | 20 Oct 2022 04:22 |
Last Modified: | 20 Oct 2022 04:22 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/80966 |
Actions (login required)
View Item |