AKBAR, M. RIDO and Taqwa, Ferdinand Hukama (2022) PENGGUNAAN ALAT TANGKAP DAN PREFERENSI SUHU MEDIA PENANGKARAN UNTUK DOMESTIKASI IKAN SENGGIRINGAN (DESMOPUNTIUS GEMELLUS). Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Text
RAMA_54243_05051281722015.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54243_05051281722015_TURNITIN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
RAMA_54243_05051281722015_0008027602_01_front_ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (613kB) | Preview |
Text
RAMA_54243_05051281722015_0008027602_02.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (44kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54243_05051281722015_0008027602_03.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (170kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54243_05051281722015_0008027602_04.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (167kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54243_05051281722015_0008027602_05.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (25kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54243_05051281722015_0008027602_06_ref.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (60kB) | Request a copy |
|
Text
RAMA_54243_05051281722015_0008027602_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (910kB) | Request a copy |
Abstract
M. RIDO AKBAR. Penggunaan Alat Tangkap dan Preferensi Suhu Media Penangkaran untuk Domestikasi Ikan Senggiringan (Desmopuntius gemellus) (Dibimbing oleh FERDINAND HUKAMA TAQWA). Ikan senggiringan (Desmopuntius gemellus) merupakan spesies ikan air tawar yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai ikan konsumsi dan ikan hias. Selama ini ikan senggiringan hanya didapatkan melalui proses penangkapan di alam. Domestikasi ikan senggiringan penting dilakukan guna menjaga kelestariannya di alam serta menjamin ketersediaan yang berkelanjutan. Proses penangkapan mempengaruhi tingkat stres pada ikan, sehingga perlu dilakukan penangkapan dengan sebaik mungkin untuk meminimalisir tingkat stres pada ikan. Penggunaan suhu media yang tepat dalam proses penangkaran dapat menurunkan tingkat stres dan menunjang pertumbuhan ikan. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yang saling berkaitan. Penelitian tahap satu menganalisis jenis alat tangkap ikan terbaik untuk menunjang proses domestikasi ikan senggiringan, menggunakan metode penelitian purposive sampling. Alat tangkap yang digunakan pada penelitian tahap satu berupa pancing, bubu payung dan tangkul. Penelitian tahap dua adalah penangkaran ikan senggiringan hasil tangkapan menggunakan jenis alat tangkap terbaik berdasarkan hasil penelitian tahap satu, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan suhu media penangkaran (25±0,5oC, 27±0,5oC, 29±0,5oC, 31±0,5oC) dan tiga ulangan. Hasil penelitian tahap satu menunjukkan bahwa alat tangkap bubu lebih efektif dan efisien dalam menghasilkan ikan tangkapan lebih banyak, tidak meninggalkan luka fisik, serta kelangsungan hidup yang lebih tinggi. Hasil penelitian tahap satu, selama aklimatisasi 7 hari menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah. Penurunan glukosa darah tertinggi dihasilkan oleh ikan hasil tangkapan bubu dari 120,00 mg dL-1 menjadi 80,00 mg dL-1, kemudian diikuti hasil tangkapan tangkul dengan penurunan glukosa dari 166,67 mg dL-1 menjadi 80,67 mg dL-1. Sedangkan penurunan kadar glukosa darah terendah pada hasil tangkapan pancing yaitu dari 247 mg dL-1 menjadi 134 mg dL-1. Nilai kelangsungan hidup tertinggi selama aklimatisasi sebesar 98,33% didapat pada ikan hasil tangkapan bubu, diikuti dengan hasil tangkapan tangkul sebesar 96,67% dan terendah dari hasil pancing sebesar 80,00%. Pertumbuhan bobot dan panjang mutlak tertinggi dihasilkan pada ikan hasil tangkapan bubu sebesar 0,20 g dan 0,15 cm, diikuti hasil tangkapan tangkul sebesar 0,18 g dan 0,12 cm, serta terendah pada hasil tangkapan pancing sebesar 0,10 g dan 0,07 cm. Efisiensi pakan tertinggi didapatkan oleh ikan hasil bubu sebesar 48,58%, diikuti ikan hasil tangkul sebesar 43,28% dan terendah pada hasil pancing sebesar 34,81%. Kisaran kualitas air yang terukur di lokasi penangkapan dan saat aklimatisasi masih dalam batas toleransi bagi ikan senggiringan. Pada penelitian tahap dua, penggunaaan suhu media berbeda menghasilkan perbedaan yang nyata pada penurunan kadar glukosa darah ikan senggiringan. Diketahui bahwa kadar glukosa darah terendah didapat pada suhu media 29±0,5oC dari nilai awal 48,67 mg dL-1 menjadi 25,00 mg dL-1 di akhir penangkaran, sedangkan kadar glukosa darah tertinggi pada suhu 25±0,5oC sebesar 110 mg dL-1 menjadi 72,67 mg dL-1 di akhir penangkaran. Penangkaran ikan selama 30 hari dengan suhu 29±0,5oC menghasilkan kelangsungan hidup ikan tertinggi dengan nilai 96,67%. Berbeda nyata lebih tinggi dengan hasil kelangsungan hidup pada suhu 25±0,5oC yaitu sebesar 83,33%, namun tidak berbeda nyata terhadap suhu 27±0,5oC dan 31±0,5oC. Penangkaran pada suhu 29±0,5oC menghasilkan nilai pertumbuhan bobot dan panjang mutlak tertinggi sebesar 0,41 g dan 0,35 cm, berbeda nyata terhadap seluruh perlakuan lainnya. Efisiensi pakan tertinggi selama penangkaran 30 hari dihasilkan oleh perlakuan suhu 29±0,5oC sebesar 49,69%. Berbeda nyata dengan suhu 25±0,5oC dan 31±0,5oC, namun tidak berbeda nyata dengan suhu 27±0,5oC. Berdasarkan hasil pengukuran parameter kualitas air seperti suhu, pH dan oksigen terlarut, media penangkaran yang digunakan pada penelitian ini masih layak untuk kehidupan ikan senggiringan. Setelah mengamati hasil penelitian tahap dua, dapat disimpulkan bahwa suhu 29±0,5oC merupakan suhu ideal untuk menunjang proses domestikasi ikan senggiringan. Kata kunci: alat tangkap, domestikasi, ikan senggiringan, suhu
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alat Tangkap, Domestikasi, Ikan Senggiringan, Suhu |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture |
Divisions: | 05-Faculty of Agriculture > 54243-Aquaculture (S1) |
Depositing User: | M. Rido Akbar |
Date Deposited: | 16 Dec 2022 03:12 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 03:12 |
URI: | http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/83834 |
Actions (login required)
View Item |