Tafsiran Kegentingan yang Memaksa dalam Pasal 22 ayat (1) Amandemen 1945 mengenai Penetapan Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-undang (PERPPU)

AR, Fahmi Yoesmar (2012) Tafsiran Kegentingan yang Memaksa dalam Pasal 22 ayat (1) Amandemen 1945 mengenai Penetapan Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-undang (PERPPU). Simbur Cahaya, 17 (48).

[thumbnail of Majalah_Simbur_(Volume-48).pdf]
Preview
Text
Majalah_Simbur_(Volume-48).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pasal 22 amandemen UUD 1945 mengenai "hal ihwal kegentingan yang memaksa" mempunyai multitafsir. Hanya Presiden yang berwenang menyatakan suatu keadaan dalam kondisi "hal ihwal kegentingan yang memaksa" dalam rangka menetakan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (PERPPU). "Hal ihwal kegentingan yang memaksa" ini tidak identik dengan "keadaan bahaya" seperti yang tercantum dalam Pasal 12 amandemen UUD 1945. "Hal ihwal kegentingan yang memaksa" dapat ditafsirkan sebagai keadaan yang timbul karena adanya kebutuhan yang mendesak. Antara Pasal 12 dengan Pasal 22 amademen UUD 1945 ada perbedaan yang mendasar. Pasal 12 dapat diartikan sebagai hukum tata negara darurat objektif yang pernyataan keadaan bahaya oleh Presiden ditetapkan berdasarkan undang-undang dan tidak melahirkan peraturan undang-undang baru. Lain halnya dengan Pasal 22 amandemen UUD 1945 yang dapat diartikan sebagai hukum tata negara darurat subjektif, Presiden menafsirkan sendiri mengenai "hal ihwal kegentingan yang memaksa", baru kemudian menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (PERPPU). Dengan kata lain Pasal 22 in melahirkan suatu produk hukum baru berupa peraturan pemerintah pengganti undang-undang (PERPPU).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Amandemen
Subjects: K Law > K Law (General) > K3154-3370 Constitutional law
Divisions: 02-Faculty of Law > 74201-Law (S1)
Depositing User: H Fahmi Yoesmar AR
Date Deposited: 18 Sep 2019 12:13
Last Modified: 18 Sep 2019 12:13
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/7991

Actions (login required)

View Item View Item