Analisis Kesiapsiagaan Bencana Teknologi dari Pabrik X pada Aspek Proyeksi Zona Bahaya_Corresponding Author

Novrikasari, Novrikasari (2023) Analisis Kesiapsiagaan Bencana Teknologi dari Pabrik X pada Aspek Proyeksi Zona Bahaya_Corresponding Author. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/48887/23081.

[thumbnail of 48887-159133-1-RV (1) (1).docx] Text
48887-159133-1-RV (1) (1).docx

Download (429kB)
[thumbnail of 48887-157569-3-RV (1).doc] Text
48887-157569-3-RV (1).doc

Download (100kB)
[thumbnail of 48887-157569-2-RV (1).docx] Text
48887-157569-2-RV (1).docx

Download (436kB)
[thumbnail of 48887-159928-1-ED (1).docx] Text
48887-159928-1-ED (1).docx

Download (431kB)
[thumbnail of 48887-154597-1-RV (1) (1).docx] Text
48887-154597-1-RV (1) (1).docx

Download (428kB)
[thumbnail of 48887-158441-1-ED (1).docx] Text
48887-158441-1-ED (1).docx

Download (432kB)

Abstract

Latar belakang: Kegagalan teknologi dalam industri X tidak dapat dihindari terutama karena keadaan pabrik X dengan teknologi tua dan bahan kimia sebagai bahan baku produksi yang dapat menimbulkan berbagai bahaya seperti polusi industri hingga kebakaran sehingga diperlukan manajemen bencana teknologi yang strategis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kesiapsiagaan bencana teknologi dari pabrik X pada aspek proyeksi zona bahaya. Metode: Penelitian survei dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian adalah 548 masyarakat yang termasuk dalam area risiko 0-2600 meter dari tangki penyimpanan amonia di sekitar pabrik X yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Data sekunder dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II untuk data meteorologi periode Januari – Desember digunakan untuk proyeksi zona bahaya. Analisis data menggunakan ALOHA (Areal Locations of Hazardous Atmospheres) yang di plot ke Google Earth dan Peta Administrasi Kota Palembang. Hasil: Hasil penelitian disajikan dalam distribusi frekuensi dan proyeksi zona bahaya disajikan dalam gambar yang sudah dipetakan dengan Google Earth. Analisis konsekuensi dari 4 skenario kasus terburuk ketika terjadi rupture tangki amonia, menjelaskan bahwa area risiko rupture di bawah tangki (skenario 2) 3 kali lebih luas dibanding rupture di atas tangki (skenario 1) untuk ukuran lubang diameter 1 cm. Area risiko heavy gas (skenario 4) 2 kali lebih luas dibanding dengan hasil prediksi model gaussian (skenario 3). Simpulan: Penyusunan manajemen evakuasi berdasarkan hasil proyeksi zona bahaya dan upaya pelatihan tanggap darurat yang lebih luas akan meningkatkan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan manajemen bencana.

Item Type: Other
Subjects: #3 Repository of Lecturer Academic Credit Systems (TPAK) > Corresponding Author
Divisions: 10-Faculty of Public Health > 13101-Public Health Science (S2)
Depositing User: Dr Novrikasari Novrikasari
Date Deposited: 27 Feb 2023 08:00
Last Modified: 27 Feb 2023 08:00
URI: http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/89564

Actions (login required)

View Item View Item