Dedi Irwanto, Irwanto (2022) Sejarah DPRD Sumatera Selatan: Tiga Masa Menjaga Pembangunan di Bumi Sriwijaya. Aksara Pena, Palembang. ISBN 978-623-9945-57-2
Text (Sejarah DPRD Sumatera Selatan: Tiga Masa Menjaga Pembangunan di Bumi Sriwijaya)
Buku_Dedi_Irwanto_Sejarah_DPRDSumsel_Des2022.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Buku Sejarah DPRD Sumatera Selatan: Tiga Masa Menjaga Pembangunan di Bumi Sriwijaya dilatarbelakangi belum adanya buku khusus sejarah DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang berbicara tentang sejarah dari mulai masa awal kehadiran DPRD Provinsi Sumatera Selatan di tengah masyarakat hingga masa sekarang dengan sebuah kajian akademik. Sehingga buku ini diharapkan dapat lebih mendekatkan lagi hubungan emosional antara anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dengan masyarakat. Buku ini bertujuan untuk mendokumentasikan memori institusi DPRD Provinsi Sumatera Selatan sekaligus memperkaya kehadiran referensi pengetahuan tentang sejarah politik yang kaya dengan muatan lokal atau kedaerahan. Sebagai karya akademik, buku ini dapat menjadi referensi maupun pengantar penelitian bagi praktisi, akademisi, mahasiswa maupun masyarakat yang ingin mendalami topik-topik tentang sejarah politik lokal Sumatera Selatan. Meskipun fokus kajian dalam buku ini tentang sejarah kehadiran DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Sumatera Selatan, namun pembahasannya kaya dengan dinamika politik, hingga perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya dari hasil kerja yang dicapai DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang mewarnai peradaban di Sumatera Selatan. Buku ini memperlihatkan bahwa pada setiap masa terlihat berbagai peranan, baik yang bersifat besar maupun kecil dalam mengawal pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan oleh DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Ketika berbagai gejolak daerah maupun politik di masa Orde Lama terjadi ada kestagnan dan keterbatasan peranan DPRD Provinsi Sumatera Selatan dalam mendorong pembangunan. Sementara dalam masa Orde Baru, kekuatan DPRD Provinsi Sumatera Selatan lebih stabil karena dominasi suara Golongan Karya yang mampu mendorong pembangunan Orde Baru di Sumatera Selatan lebih terasa. Sebaliknya, ketika hampir tanpa dominasi besar karena adanya perimbangan kekuatan politik di DPRD Provinsi Sumatera Selatan masa reformasi. Justru berbagai insiatif yang bersifat inovatif dan reformatif lebih terlihat. Segala bentuk kekuatan local mampu diekspoler dalam mengusung berbagai pembangunan dengan segala event nasional dan internasional hadir di Bumi Sriwijaya. Sejarah mengajarkan dari buku ini bahwa penyelengaraan pemerintahan berwajah lokalitas tanpa konflik (seperti idiom Sumatera Selatan zero konflik) dalam keanggotaan di DPRD Provinsi Sumatera Selatan merupakan warisan yang harus terus dijaga dan dipelihara dengan baik. Siapapun yang nanti duduk di kursi dewan DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada masa yang akan datang. Sehingga penjagaan tradisi pembangunan terus berlanjut di Bumi Sriwijaya.
Actions (login required)
View Item |